VCDIVERSITY.ORG – Peradaban Mataram Kuno merupakan salah satu periode penting dalam sejarah Indonesia yang membentang dari abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi. Peradaban ini dikenal karena kejayaannya dalam bidang arsitektur, pertanian, dan sistem pemerintahan. Artikel ini akan menggali jejak-jejak yang ditinggalkan oleh peradaban ini, yang hingga kini masih bisa kita saksikan dan pelajari sebagai warisan sejarah dan budaya.

A. Arsitektur dan Peninggalan Bersejarah

  1. Candi Borobudur:
    • Dibangun pada masa pemerintahan Raja Samaratungga dari dinasti Syailendra, Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia.
    • Struktur candi yang megah dengan relief yang menggambarkan berbagai ajaran Buddha dan lapisan-lapisan yang melambangkan jalan menuju pencerahan.
  2. Candi Prambanan:
    • Merupakan kompleks candi Hindu yang didedikasikan untuk Trimurti: Brahma, Wisnu, dan Siwa.
    • Dibangun oleh Rakai Pikatan dari dinasti Sanjaya, Prambanan mencerminkan pengaruh kuat agama Hindu di Jawa pada masa itu.
  3. Candi Sewu dan Plaosan:
    • Candi Sewu adalah kompleks candi Buddha kedua terbesar setelah Borobudur.
    • Candi Plaosan yang terletak tidak jauh dari Prambanan menunjukkan sinkretisme antara agama Buddha dan Hindu.

B. Sistem Pertanian dan Irigasi

  1. Prasasti Canggal:
    • Ditemukan di dekat Gunung Wukir, prasasti ini adalah salah satu bukti tertulis pertama tentang keberadaan kerajaan Mataram Kuno.
    • Prasasti yang berisi informasi tentang sistem irigasi yang canggih pada masa tersebut.
  2. Prasasti Tuk Mas:
    • Prasasti ini menguraikan sistem pembagian air untuk irigasi yang digunakan oleh rakyat dalam pertanian.
    • Pengelolaan sumber daya alam yang baik dan sistematis menunjukkan majunya peradaban Mataram Kuno dalam bidang pertanian.

C. Sistem Pemerintahan dan Hukum

  1. Kode Etik Astha Brata:
    • Astha Brata merupakan kode etik kepemimpinan yang bersumber dari ajaran Hindu, digunakan oleh para raja Mataram Kuno.
    • Kode ini menjelaskan delapan sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, mencerminkan filosofi kepemimpinan pada masa itu.
  2. Prasasti Inscription:
    • Berbagai prasasti yang ditemukan, seperti prasasti Kalasan, Sivagrha, dan Balitung, memberikan gambaran tentang struktur pemerintahan, hukum, dan masyarakat pada masa Mataram Kuno.

D. Kesenian dan Budaya

  1. Relief Candi:
    • Relief-relief pada candi-candi Mataram Kuno seperti Borobudur dan Prambanan menggambarkan kisah-kisah epik Mahabharata dan Ramayana.
    • Relief ini tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga media pembelajaran dan penyebaran agama.
  2. Wayang Kulit:
    • Dipercaya bahwa tradisi wayang kulit berkembang dan mendapatkan bentuk yang lebih kompleks pada masa Mataram Kuno.
    • Wayang kulit menjadi sarana penyebaran nilai-nilai moral dan filosofis kepada masyarakat.

Jejak-jejak peradaban Mataram Kuno di Indonesia memberikan kita wawasan tentang kecerdasan, kehalusan, dan kompleksitas masyarakat Jawa kuno. Peninggalan seperti candi-candi megah, sistem irigasi, prasasti, dan budaya wayang kulit adalah saksi bisu dari kejayaan masa lalu yang masih berdiri teguh melawan waktu. Warisan ini tidak hanya penting secara historis, tetapi juga sebagai bukti ketahanan dan kekayaan budaya Indonesia.