VCDIVERSITY.ORG – Garam bambu, atau dikenal sebagai Jukyeom (죽염), adalah jenis garam yang dibuat dengan menggunakan metode tradisional Korea yang telah ada selama berabad-abad. Proses pembuatannya yang unik dan manfaat kesehatannya yang beragam menjadikan garam bambu sebagai komponen penting dalam budaya dan gastronomi Korea. Artikel ini akan membahas resep membuat garam bambu ala Korea dan mengungkap keistimewaan yang terkandung di dalamnya.

Proses Pembuatan Garam Bambu:
Pembuatan garam bambu adalah proses yang memerlukan waktu dan kesabaran. Berikut adalah langkah-langkah dasar yang dapat diikuti untuk membuat garam bambu:

  1. Persiapan Bambu:
    • Pilih batang bambu yang berusia tiga tahun, yang dianggap ideal karena kekuatan dan ukurannya.
    • Potong bambu menjadi segmen-segmen dengan panjang sekitar 30 cm.
    • Bersihkan bagian dalam bambu dari ruas dan sisa-sisa serat.
  2. Pengisian Garam:
    • Isi setiap segmen bambu dengan garam laut murni. Garam yang digunakan biasanya diambil dari daerah pesisir yang memiliki kualitas garam tinggi.
  3. Penyegelan:
    • Tutup ujung bambu dengan tanah liat yang telah dicampur dengan serbuk gergaji untuk mencegah garam keluar saat dipanaskan.
  4. Proses Pembakaran:
    • Susun bambu yang telah diisi garam dalam tungku pembakaran.
    • Bakar bambu pada suhu yang sangat tinggi (di atas 1.000 derajat Celsius) selama 10-12 jam. Proses pembakaran ini dapat diulang hingga sembilan kali untuk meningkatkan kualitas garam.
  5. Pengambilan Garam:
    • Setelah proses pembakaran selesai, biarkan bambu mendingin.
    • Pecahkan bambu yang telah arang untuk mengeluarkan garam yang telah mengkristal menjadi garam bambu.

Keistimewaan Garam Bambu:

  1. Mineral Kaya:
    Garam bambu mengandung berbagai macam mineral dan elemen jejak yang bermanfaat bagi tubuh, seperti kalium, magnesium, dan kalsium.
  2. Efek Antiseptik:
    Proses pembakaran pada suhu tinggi menghasilkan efek antiseptik pada garam, yang dapat membantu dalam memurnikan tubuh dan melawan bakteri.
  3. Alkalisasi Tubuh:
    Berbeda dengan garam biasa, garam bambu memiliki sifat alkalis yang dapat membantu menyeimbangkan pH dalam tubuh.
  4. Penggunaan dalam Masakan:
    Garam bambu memiliki rasa yang lebih halus dan kaya dibandingkan dengan garam biasa, menjadikannya sebagai penambah rasa yang istimewa dalam berbagai masakan Korea.

Garam bambu adalah produk tradisional Korea yang tidak hanya memberikan rasa unik pada masakan tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan. Proses pembuatannya yang alami dan tanpa aditif kimia menjadikan garam bambu pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan garam olahan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mencoba membuat garam bambu sendiri di rumah dan mengintegrasikannya ke dalam hidangan Anda sebagai upaya untuk menikmati gaya hidup yang lebih sehat dan alami.