VCDIVERSITY – Churrasco adalah istilah yang digunakan di Portugal dan seluruh Amerika Latin yang mengacu pada daging panggang, namun yang paling menonjol dikenal sebagai tradisi kuliner Brasil. Gaya memasak ini mirip dengan perayaan cita rasa, komunitas, dan praktik kuno memasak dengan api terbuka.

Akar dan Tradisi

Berasal dari bagian selatan Brasil, Churrasco dimulai sebagai tradisi koboi, atau “gaucho”. Gaucho menjelajahi Pampas, dataran rendah luas yang meliputi Brasil selatan, Uruguay, dan sebagian Argentina, menggembalakan ternak. Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, mereka sering memasak daging dalam porsi besar yang ditusuk pada tusuk sate logam atau tiang kayu di atas bara api.

Teknik Churrasco

Inti dari Churrasco terletak pada kesederhanaan dan kemurnian metode memasaknya. Tekniknya melibatkan memanggang berbagai jenis daging, termasuk daging sapi, babi, ayam, domba, dan sosis. Dagingnya sering kali dibumbui dengan sedikit garam kasar, yang tidak hanya meningkatkan rasa tetapi juga membantu membentuk lapisan luar yang renyah.

  1. Persiapan : Daging biasanya disiapkan dengan cara dipotong kecil-kecil atau ditusuk pada batang logam panjang.
  2. Bumbu : Meskipun garam adalah bumbu utama, terkadang bawang putih dan campuran rempah-rempah yang disebut “tempero baiano”, atau bumbu Bahian, dapat digunakan.
  3. Memanggang : Pemasakan dilakukan di atas panggangan yang disebut “churrasqueira”, yang sering kali memiliki penyangga tusuk sate pada berbagai ketinggian di atas bara untuk mengontrol kecepatan memasak.
  4. Penyajian : Dalam Churrasco tradisional Brasil, daging disajikan langsung dari tusuk sate, diiris ke piring para tamu yang sering makan sebagai bagian dari pertemuan bersama atau gaya “rodízio”, di mana para pelayan berkeliling ruangan menawarkan potongan daging yang berbeda.

Signifikansi Budaya

Churrasco bukan sekadar metode memasak; ini juga merupakan acara sosial. Ini tentang mengumpulkan teman dan keluarga. Aspek komunal inilah yang menjadikan Churrasco sebagai makanan pokok dalam perayaan besar dalam budaya Brasil, mirip dengan barbekyu Amerika.

Lauk Pauk dan Pendampingnya

Dagingnya adalah bintang Churrasco, tetapi hampir selalu disajikan dengan berbagai macam lauk. Iringan umum meliputi:

  • “Farofa”, tepung singkong panggang yang dicampur dengan mentega, bawang bombay, bacon, dan terkadang telur.
  • “Vinagrete”, salsa segar yang dibuat dengan paprika, bawang bombay, tomat, cuka, dan minyak.
  • “Feijão tropeiro”, hidangan kacang dengan tepung singkong, telur, dan berbagai bahan lainnya.
  • Nasi dan “pão de queijo” (roti keju).

Churrasco Hari Ini

Saat ini, tradisi Churrasco telah menyebar secara global, dengan pembukaan Churrascarias di kota-kota di seluruh dunia. Terlepas dari jangkauan globalnya, Churrasco tetap menjadi bukti kekuatan memasak sederhana. Ini memperjuangkan cita rasa daging berkualitas, keterampilan ahli pemanggang, dan kenikmatan makan bersama.

Kesimpulan

Churrasco lebih dari sekedar barbekyu; itu adalah bagian integral dari budaya Brasil. Ini mewakili sejarah koboi, perayaan komunitas, dan hasrat untuk masakan sederhana namun lezat. Baik berpengalaman di Brasil maupun di luar negeri, Churrasco mengundang semua orang untuk menikmati hangatnya kebersamaan dan kenikmatan daging yang dipanggang dengan sempurna.