VCDIVERSITY – Kohlrabi, dengan nama ilmiahnya Brassica oleracea var. gongylodes, adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga kubis (Brassicaceae), yang juga mencakup brokoli, kubis, dan kale. Tanaman ini dikenal dengan berbagai nama di berbagai belahan dunia dan terkenal akan bentuknya yang unik serta kandungan gizinya yang melimpah. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas segala hal tentang kohlrabi, mulai dari karakteristik tanamannya, manfaat kesehatan, hingga cara menanam dan mengonsumsinya.

Karakteristik Tanaman Kohlrabi:
Kohlrabi dapat dikenali dari batangnya yang tebal dan bulat yang sering dianggap sebagai buah, namun sebenarnya merupakan bagian dari batang yang menggelembung. Bagian ini tumbuh di atas tanah dan biasanya berwarna hijau atau ungu. Daun-daunnya yang panjang dan hijau tumbuh dari batangnya yang menggelembung tersebut. Tanaman ini tumbuh paling baik di iklim yang sejuk dan dapat dipanen dalam waktu 45 hingga 60 hari setelah penanaman.

Manfaat Kesehatan Kohlrabi:
Kohlrabi kaya akan nutrisi penting dan menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Sumber Serat: Kohlrabi adalah sumber serat yang baik, yang penting untuk pencernaan yang sehat.
  2. Kaya Vitamin C: Mengandung vitamin C yang tinggi, kohlrabi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  3. Antioksidan: Tanaman ini memiliki antioksidan seperti isothiocyanates dan sulforaphane yang telah ditunjukkan dapat membantu melawan kanker.
  4. Rendah Kalori: Dengan kalori yang rendah, kohlrabi merupakan pilihan yang baik untuk program penurunan berat badan.
  5. Mineral: Kohlrabi mengandung mineral penting seperti kalium, yang dapat membantu dalam mengatur tekanan darah.

Cara Menanam Kohlrabi:
Tanaman kohlrabi bisa ditanam baik di kebun maupun dalam pot dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Persiapan Biji: Mulailah dengan biji kohlrabi yang berkualitas baik.
  2. Penanaman: Tanam biji kohlrabi di tanah yang subur dan drainasenya baik.
  3. Pemeliharaan: Pastikan tanaman mendapat sinar matahari cukup dan air yang sesuai kebutuhan.
  4. Pemupukan: Berikan pupuk yang kaya akan nitrogen untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Cara Mengonsumsi Kohlrabi:
Kohlrabi bisa dikonsumsi baik mentah maupun dimasak. Batangnya yang menggelembung dapat dikupas dan dipotong-potong untuk dijadikan salad, dipanggang, atau ditumis. Daunnya pun dapat dimasak seperti halnya kale atau bayam.

Kesimpulan:
Kohlrabi mungkin bukan tanaman yang paling populer di Indonesia, tetapi dengan segudang manfaat kesehatan dan kemudahan dalam penanamannya, tanaman ini layak untuk mendapat perhatian lebih. Baik dikonsumsi dalam keadaan mentah maupun dimasak, kohlrabi menawarkan variasi baru dalam menu sehari-hari yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan. Dengan pengetahuan yang tepat tentang cara menanam dan mengolahnya, kita dapat menambahkan kohlrabi ke dalam daftar sayuran bergizi di kebun rumah kita.