vcdiversity.org – Pizza, makanan yang dikenal dan dicintai di seluruh dunia, memiliki akar yang dalam di Italia. Sejarahnya dimulai di Napoli pada abad ke-18. Pada masa itu, penduduk setempat menciptakan hidangan sederhana berupa roti pipih dengan topping tomat. Seiring berjalannya waktu, popularitas pizza semakin meningkat dan menyebar ke wilayah-wilayah lain di Italia. Hingga kini, Napoli dikenal sebagai tempat lahirnya pizza klasik, khususnya Pizza Margherita yang ikonik.
Ciri Khas Pizza Napoli
Pizza Napoli memiliki ciri khas yang membedakannya dari jenis pizza lainnya. Adonan pizzanya menggunakan tepung khas dan dipanggang dalam oven berbahan bakar kayu pada suhu tinggi. Proses ini menciptakan tekstur yang lembut di bagian dalam dan renyah di bagian luar. Toppingnya sederhana, terdiri dari saus tomat, mozzarella segar, minyak zaitun, dan daun basil. Kesederhanaan ini menonjolkan kualitas bahan-bahan segar yang menjadi andalan kuliner Italia.
Variasi Pizza di Roma
Berbeda dengan Napoli, Roma menawarkan pengalaman pizza yang unik. Pizza ala Romawi memiliki adonan slot depo yang lebih tipis dan renyah. Proses pemanggangan yang lebih lama menghasilkan tekstur yang berbeda. Beragam topping seperti prosciutto, jamur, dan artichoke sering menghiasi pizza Romawi. Penduduk setempat menyukai variasi ini karena memberikan sensasi yang berbeda dengan setiap gigitan.
Pengaruh Pizza Italia di Dunia
Pizza Italia tidak hanya mendominasi kuliner di negara asalnya, tetapi juga mempengaruhi masakan di seluruh dunia. Setiap negara mengadaptasi pizza sesuai dengan selera lokal, namun tetap mempertahankan elemen dasar dari pizza asli Italia. Di Amerika Serikat misalnya, pizza mengalami evolusi menjadi berbagai jenis, seperti pizza gaya New York yang besar dan tipis serta pizza Chicago yang tebal dan berlapis.
Pizza Sebagai Simbol Persatuan Budaya
Pizza tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol persatuan budaya. Di seluruh dunia, orang-orang dari berbagai latar belakang berkumpul dan menikmati pizza bersama. Hidangan ini melampaui batasan geografis dan sosial, menghubungkan manusia dengan cara yang sederhana namun bermakna. Setiap gigitan pizza mengingatkan kita pada akar tradisionalnya di Italia, sekaligus merayakan inovasi kuliner yang terjadi di berbagai belahan dunia.