vcdiversity.org

vcdiversity.org – Penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) diharapkan akan semakin meningkat dalam beberapa tahun mendatang, dengan smartphone menjadi salah satu bidang utama adopsinya. Samsung telah memulai tren ini dengan mengintegrasikan ‘Galaxy AI’ ke dalam seri terbaru mereka, Galaxy S24, yang diluncurkan tahun ini. Sementara itu, terdapat rumor bahwa Apple akan menyertakan berbagai fitur AI dalam iPhone generasi berikutnya.

Penggunaan AI dalam smartphone tidak hanya akan mengubah cara perangkat ini berfungsi tetapi juga cara pengguna berinteraksi dengan mereka. Smartphone akan berkembang menjadi alat yang lebih dari sekadar berkomunikasi; mereka akan membantu dalam pencarian informasi, memberikan rekomendasi, meningkatkan produktivitas, dan memudahkan penerjemahan, di antara kemampuan lainnya.

Perkembangan ekosistem AI pada smartphone juga dipicu oleh peningkatan teknologi. Baru-baru ini, Arm Holdings mengumumkan rancangan chip baru dan alat bantu yang akan memperkuat kemampuan AI pada perangkat ini. Menurut laporan dari Reuters pada Kamis (30/5/2024), blueprint ini diharapkan dapat mempercepat penerapan AI dalam smartphone. Teknologi terbaru dari Arm ini diantisipasi akan digunakan dalam model-model smartphone yang akan datang, serta dalam PC dan pusat data.

Arm, yang merupakan penyedia terbesar properti intelektual untuk teknologi chip AI bagi produsen seperti Apple, Qualcomm, dan MediaTek, telah memperkenalkan desain CPU baru yang diklaim memiliki kinerja lebih kuat dalam pengembangan AI. Perusahaan ini juga telah meluncurkan GPU baru dan menyediakan paket alat perangkat lunak baru yang akan memudahkan pengembang aplikasi untuk mengintegrasikan chatbot dan kode AI lainnya ke dalam chip Arm.

Dalam mengembangkan produk terbarunya, Arm telah berkolaborasi dengan Samsung Electronics dan TSMC untuk mengimplementasikan blueprint ini ke dalam desain fisik chip, yang telah siap untuk diproduksi.